Minggu, 29 Januari 2017

Tempat Wisata Menarik serta Religi untuk Dikunjungi di Semarang serta Sekitarnya.



Lawang Sewu 
Tempat : Jl. Pemuda SMG. 
Yang memiliki : Departemen Perhubungan : Perusahaan umum Kereta Api 
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu (pintu seribu) lantaran mempunyai banyak pintu selain busur – busur yang mengesankan rongga, penuhi facade bangunan. Komplek lawang Sewu terdiri tas dua massa bangunan paling utama. Disamping barat berupa “L” dengan bentuk begitu … 

Masjid Besar Kauman 
Masjid ini terdapat di Jl alun alun barat no 11 di satu segi, sedang segi samping yaitu jalan Kauman. Masjid Kauman adalah rangkaian perubahan dari histori pembangunan masjid di Semarang. Masjid awal di Semarang dahulu terdapat di daerah mugas yang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang. Saat beliau pindah ke kota Semarang sisi bawahan, membangun kabupaten bubakan serta membangun masjid. Di tempat ini, saudara bisa membeli banyak pilihan oleh oleh khas Semarang untuk dibawa pulang.

Masjid Raya Baiturrahman 
Alamat : Jl. Pandanaran No 126 SMG. 
Nomer Telephone : 024 831 0155 
Pembangunan Masjid Raya Baiturahman diawali pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sejumlah 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Kehadiran masjid ini sampai saat ini jadi kebanggaan warga… 

Sam Poo Kong 
Komplek Klenteng Sam po Kong Gedung batu terdiri atas beberapa anjungan. Bangunan pemujaan paling utama adalah Klenteng Besar serta gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong : tempat – tempat pemujaan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng. Klenteng Besar serta gua adalah bangunan paling utama diantara semua, dan adalah pusat semua aktivitas pemujaan di komplek itu. 

Kelenteng Tay Kak Sie 
Kelenteng Tay Kak Sie adalah satu kelenteng tua yang didirikan pada th. 1746. Kelenteng ada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan. Klenteng ini jadi satu diantara object wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada awalnya cuma untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, walau lalu berkembang jadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao yang lain. 

Gereja Blenduk 
Gereja yang di bangun pada 1753 ini adalah satu diantara landmark di kota lama. Tidak sama dari bangunan lain di Kota Lama yang biasanya memagari jalan serta tak menonjolkan bentuk, gedung dengan bergaya Neo-Klasik ini malah tampak kontras. Memiliki bentuk lebih menonjol. Tempat bangunan frontal pada Jl. Suari yang dulu bernama Kerk straat (Jalan Gereja). Bangunan gereja saat ini adalah bangunan setangkup dengan facade tunggal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar